Kendati tindakan yang mereka ambil itu adalah kesalahan terbesar, namun tidak sedikit juga member perempuan yang bangga bisa bergabung di sana. Agak sulit memang mendapat keterangan tentang gadis-gadis belia ini, namun salah seorang pernah memberikan keterangan tentang ketertarikan anak-anak ABG ini bergabung di geng motor. "Jadi mereka itu sebenarnya bangga, kalau bisa bergabung dengan geng motor tertentu. Bisa dengan bebas melakukan free sex dan apa saja yang dilarang dalam etika kehidupan sosial kita. Cara perekrutan geng motor memang bermacam cara, salah satunya adalah calon member harus melakukan serangkaian aksi kejahatan baru lolos jadi anggota geng. Nah, kalau calon anggota perempuan, biasanya sih enggak terang-terangan, tapi ada aturan yang disepakati secara tidak tertulis," beber Adi (nama samaran) yang pernah tergabung dalam geng motor di Jakarta.